MAKANAN KHAS GORONTALO

Gorontalo, provinsi di utara Pulau Sulawesi, tidak hanya dikenal karena keindahan alam dan budaya adatnya, tetapi juga karena kekayaan kuliner yang unik. Makanan khas Gorontalo mencerminkan keberagaman budaya dan melimpahnya hasil alam, terutama dari laut dan pertanian lokal. Kuliner Gorontalo kaya akan bumbu, cita rasa pedas-gurih, serta penggunaan bahan-bahan segar. Beberapa makanan bahkan memiliki nilai historis dan filosofis yang diwariskan secara turun-temurun.

Artikel ini akan mengulas berbagai makanan khas Gorontalo, mulai dari makanan berat, lauk pauk, hingga camilan dan minuman tradisional.


1. Binte Biluhuta (Milu Siram)

Binte Biluhuta adalah ikon kuliner Gorontalo.

Bahan utama:

  • Jagung manis serut
  • Udang atau ikan cakalang
  • Kelapa parut sangrai

Binte Biluhuta menyuguhkan perpaduan rasa manis dari jagung, gurih dari kelapa, dan segar dari kuah asam pedas. Makanan ini sangat cocok dinikmati dalam keadaan hangat, dan pada tahun 2016, Binte Biluhuta ditetapkan HONDA138 sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia.


2. Ilabulo

makanan khas berbahan dasar sagu, yang dicampur dengan hati ayam, telur, dan rempah-rempah, kemudian dibungkus daun pisang dan dikukus.

Ciri khas:

  • Tekstur kenyal dan lembut
  • Umumnya disantap dengan sambal roa atau rica-rica

Ilabulo sangat populer dan mudah ditemukan di pasar tradisional maupun warung makan. Makanan ini juga dijadikan sajian khusus pada acara keluarga atau upacara adat.


3. Ayam Iloni

Ayam Iloni adalah ayam bakar khas Gorontalo yang dibumbui dengan campuran rempah khas seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan kemiri.

Keunikan:

  • Dibakar dengan arang, memberikan aroma smokey yang khas
  • Biasanya disajikan bersama nasi jagung atau sinole (olahan sagu)

Ayam Iloni menggambarkan citarasa Gorontalo yang kuat, namun tetap seimbang antara pedas, gurih, dan sedikit manis.


4. Ikan Nike Goreng

Ikan ini hanya bisa ditemukan pada musim-musim tertentu, menjadikannya istimewa bagi warga lokal.

Biasanya disajikan sebagai:

  • Gorengan renyah (seperti bakwan)
  • Campuran dalam nasi
  • Lauk pendamping sambal

Ikan Nike goreng sangat nikmat disantap dengan nasi panas dan sambal dabu-dabu atau rica roa.


5. Sate Tuna Gorontalo

Berbeda dari sate Madura, sate tuna di Gorontalo menggunakan potongan ikan tuna segar yang dibakar dan disiram dengan saus rica-rica khas Sulawesi.

Keunggulan:

  • Disajikan dengan lontong atau nasi

Sate ini menjadi pilihan favorit warga pesisir dan sering disajikan di warung makan dekat pantai.


6. Nasi Jaha

Nasi Jaha adalah makanan khas yang dibuat dari beras ketan dan santan, dibungkus daun pisang dan dimasukkan ke dalam bambu untuk dibakar.

Kelebihan:

  • Cocok sebagai kudapan atau makanan berat
  • Biasanya disajikan saat perayaan keagamaan dan upacara adat

Makanan ini mirip dengan lemang, namun memiliki cita rasa lebih gurih dan sedikit pedas karena penggunaan rempah.


7. Sinole

Sinole adalah olahan sagu yang menyerupai bubur atau nasi, disajikan sebagai makanan pokok alternatif selain nasi.

Disajikan dengan:

  • Sambal rica atau dabu-dabu

Sinole sangat bergizi dan cocok bagi mereka yang menghindari konsumsi nasi atau gluten.


8. Sayur Putungo (Sayur Pepaya Muda)

Sayur ini terbuat dari pepaya muda yang diparut dan dimasak dengan santan serta bumbu khas.

Karakteristik:

  • Kaya akan serat dan cocok untuk vegetarian

Sayur ini biasa disajikan sebagai pendamping makanan utama seperti nasi jagung dan ikan bakar.


9. Sambal Gorontalo: Rica dan Dabu-Dabu

Sambal adalah elemen penting dalam setiap sajian Gorontalo. Dua jenis sambal yang populer:

● Sambal Rica-Rica

Terbuat dari cabai merah, bawang merah, dan bawang putih. Cocok untuk ayam atau ikan bakar.

● Sambal Dabu-Dabu

Irisan cabai, tomat, bawang merah, dan jeruk nipis. Rasanya segar dan tidak dimasak.

Kedua sambal ini menjadi ciri khas Gorontalo yang pedas dan menggugah selera.


10. Kue Karawo

Kue Karawo dinamakan dari motif sulaman khas Gorontalo, dan biasanya dihidangkan saat lebaran atau acara besar.

Bentuknya:

  • Kue kering berbentuk bulat pipih
  • Dihiasi motif unik seperti kain karawo
  • Rasa manis dan sedikit gurih

11. Minuman Tradisional: Sarabba dan Es Brenebon

● Sarabba

Minuman jahe hangat yang dicampur santan, gula aren, dan rempah-rempah. Cocok dikonsumsi saat malam hari atau musim hujan.

● Es Brenebon

Minuman segar berisi kacang merah, sirup, susu kental manis, dan es serut.


12. Kuliner Pasar dan Jajanan Khas

Pasar-pasar tradisional di Gorontalo menawarkan banyak jajanan khas yang menggoda lidah, antara lain:

  • Apang Balanga: Kue dari tepung beras dan gula merah, dikukus dalam wajan tanah liat.

Jajanan ini bukan hanya camilan, tapi juga bagian dari identitas budaya kuliner masyarakat setempat.


13. Peran Kuliner dalam Budaya

Makanan di Gorontalo tidak sekadar untuk memenuhi kebutuhan jasmani. Ia juga menjadi bagian penting dalam upacara adat, seperti:

  • Pernikahan: Binte Biluhuta dan Ilabulo selalu hadir.
  • Lebaran dan Hari Besar: Hidangan lengkap khas Gorontalo tersaji untuk menjamu tamu dan keluarga.

Kuliner menjadi perekat sosial dan sarana untuk mengekspresikan rasa syukur serta kebersamaan.


Kesimpulan

Makanan khas Gorontalo adalah cerminan dari kekayaan alam dan budaya yang diwariskan secara turun-temurun. Dengan bahan baku lokal, racikan bumbu khas, dan pengaruh budaya yang unik, kuliner Gorontalo menyuguhkan pengalaman rasa yang tidak hanya lezat, tetapi juga penuh makna.

Dari Binte Biluhuta yang hangat hingga Ilabulo yang legit, dari sambal rica yang pedas hingga kue Karawo yang cantik – semua menjadi bukti bahwa Gorontalo tidak hanya indah secara alam, tetapi juga kaya rasa dan tradisi. Jika Anda berkesempatan mengunjungi Gorontalo, mencicipi makanan khasnya adalah pengalaman yang tak boleh dilewatkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *