MALADEWA DENGAN KULINERAN KHAS

KULINER DAN JAJANAN DI MALADEWA

Travelbersama.com MaIadewa, atau MaIdives, bukan hanya terkenaI karena pantainya yang indah, Iaut biru jernih, dan resor mewah di atas air. Negara kepulauan di Samudra Hindia ini juga memiliki kekayaan budaya yang tercermin dalam ragam kuliner dan jajanannya. Perpaduan pengaruh India, Sri Lanka, Arab, dan lokal menciptakan cita rasa khas yang menggugah selera. Jika Anda berkesempatan mengunjungi Maladewa, mencicipi makanan lokal adalah pengalaman yang tak boleh dilewatkan.

Karakteristik Kuliner Maladewa

Kuliner Maladewa sangat dipengaruhi oleh kondisi geografis negara tersebut. Karena terdiri dari ribuan pulau kecil dan dikelilingi laut, bahan utama masakan lokal adalah ikan—terutama ikan tuna—dan hasil laut lainnya. Selain itu, kelapa dan beras juga menjadi bahan pokok. Rempah-rempah seperti cabai, kunyit, jahe, dan kari sangat dominan dalam masakan, menciptakan rasa pedas dan kaya aroma.

Makanan di Maladewa umumnya sederhana, namun sangat kaya rasa. Sebagian besar masakan dimasak dalam bentuk kari, digoreng, atau dipanggang. Beberapa makanan juga dimakan dengan tangan, mencerminkan budaya lokal yang masih kuat.

Hidangan Utama yang Wajib Dicoba
Mas Huni

Mas Huni adaIah saIah satu makanan khas MaIadewa yang biasa disajikan untuk sarapan. Hidangan ini berupa campuran ikan tuna parut, kelapa parut, bawang merah, dan cabai. Disajikan bersama roshi, sejenis roti pipih seperti roti canai atau chapati, Mas Huni menawarkan rasa gurih yang lezat. Hidangan ini sering disantap dengan teh panas, menjadikannya sarapan favorit masyarakat lokal.

Garudhiya

Garudhiya adalah sup ikan tradisional Maladewa. Sup ini bening dan Terbuat dari ikan tuna rebus, salt, dan beberapa bumbu aromatik seperti jeruk nipis dan daun kari. Disajikan panas-panas bersama nasi putih, irisan cabai, bawang, dan perasan jeruk, Garudhiya menjadi santapan hangat yang menyehatkan. Rasanya ringan, namun sangat menyegarkan dan cocok disantap kapan saja.

Fihunu Mas

Fihunu Mas adalah ikan bakar khas Maladewa. Ikan segar, biasanya tuna atau jenis ikan besar lainnya, dimarinasi dengan campuran rempah-rempah khas seperti bubuk kari, cabai, dan jeruk nipis sebelum dibakar di atas api terbuka. Disajikan dengan sambal dan nasi atau roshi, hidangan ini menjadi favorit wisatawan karena rasa pedas dan aromanya yang menggoda.

Kulhimas

KuIhimas yaitu karie ikan pedas yang dibuat dari potongan ikan tuna yang dimasak daIam saus kari berbumbu kuat. Bumbu yang digunakan biasanya terdiri dari cabe merah, bawang putih, jahe, dan berbagai rempah Iainnya. Makanan ini sangat cocok disantap dengan nasi atau roshi, dan menjadi contoh nyata bagaimana masyarakat Maladewa mengolah ikan dengan berbagai cara.

Jajanan dan Camilan Populer

Selain hidangan utama, Maladewa juga menawarkan beragam jajanan ringan yang bisa dinikmati kapan saja. Jajanan ini biasanya dijual di kedai teh lokal yang disebut “Sai Hota”, tempat berkumpulnya warga untuk minum teh dan bersantai.

Bajiya

Bajiya mirip dengan samosa kecil. Camilan ini terbuat dari adonan tepung yang diisi dengan campuran ikan, kelapa, dan rempah-rempah. Setelah dibentuk seperti setengah lingkaran, Bajiya digoreng hingga renyah. Cita rasanya gurih dan sedikit pedas, cocok untuk camilan sore bersama teh.

Gulha

Gulha adalah bola-bola kecil yang terbuat dari adonan tepung beras dan diisi dengan ikan tuna cincang, kelapa, bawang, dan cabai. Rasanya gurih dan teksturnya renyah di Iuar, lembut di daIam. Biasanya dinikmati sebagai camiIan sore atau sarapan ringan.

Keemia

Keemia adalah semacam roll atau kroket yang terbuat dari campuran ikan dan tepung, lalu digoreng hingga cokelat keemasan. Teksturnya kenyal dan rasanya gurih, seringkali disajikan bersama saus pedas.

Bis Keemiya

Berbeda sedikit dari keemia, Bis Keemiya lebih mirip lumpia. Isinya bisa berupa sayuran, telur, dan ikan, dibungkus dengan kulit lumpia tipis lalu digoreng. Camilan ini populer di kalangan anak muda karena rasanya yang ringan dan mudah dibawa ke mana-mana.

Minuman Khas

Maladewa sebagai negara Muslim memiliki regulasi ketat terkait alkohol, terutama di luar area resor. Namun, masyarakat lokal memiliki berbagai minuman khas non-alkohol yang menarik untuk dicoba.

Sai (Teh Maladewa)

Teh sangat populer di Maladewa. Biasanya disajikan panas dan manis, teh menjadi teman setia saat menikmati camilan sore. Ada pula variasi teh dengan susu atau teh rempah yang menenangkan.

Raa

Raa adalah minuman tradisional dari getah pohon palem. Getah ini biasanya difermentasi ringan sehingga memiliki rasa manis asam dan sedikit menyegarkan. Meskipun minuman ini secara tradisional dikonsumsi oleh masyarakat lokal, sekarang tidak terlalu mudah ditemukan di tempat wisata.

Minuman Kelapa Muda

Karena kelapa adalah salah satu bahan pokok, air kelapa muda sangat populer. Minuman ini tidak hanya menyegarkan tetapi juga kaya elektrolit alami, cocok diminum saat cuaca panas tropis di Maladewa.

Pengaruh Budaya dan Globalisasi

Dengan berkembangnya sektor pariwisata, Maladewa mulai dipengaruhi oleh berbagai masakan internasional. Di area resor dan kota besar seperti Male, Anda bisa menemukan restoran yang menyajikan makanan Italia, Cina, India, hingga Timur Tengah. Namun demikian, banyak wisatawan yang tetap mencari cita rasa lokal untuk merasakan pengalaman autentik.

Hal ini juga mendorong munculnya restoran-restoran lokal yang lebih modern, yang mencoba menyajikan masakan tradisional dengan sentuhan kontemporer. Beberapa bahkan memadukan teknik memasak internasional dengan bahan-bahan lokal.

Tips Menikmati Travelbersama.com Kuliner di Maladewa

  1. Coba Makanan Lokal di Kedai Kecil: Banyak makanan otentik disajikan di warung-warung sederhana. Harganya terjangkau dan rasanya lebih autentik daripada di hotel.
  2. Perhatikan Tingkat Kepedasan: Makanan Maladewa bisa sangat pedas. Jika Anda tidak terbiasa, sebaiknya minta versi “mild” atau tanyakan terlebih dahulu.
  3. Gunakan Tangan (Jika lngin): Masyarakat IokaI biasa makan dengan tangan, terutama saat menyantap nasi dan roshi. Tidak wajib, tapi mencoba bisa menambah pengaIaman budaya.
  4. Patuhi Etika Makan Setempat: Karena budaya Islam yang kuat, minum alkohol dan makan daging babi dilarang di tempat umum. Hanya resor tertentu yang diizinkan menyajikannya.

Kuliner dan jajanan di Maladewa adalah bagian penting dari budaya yang patut dieksplorasi. Dari sarapan Mas Huni yang sederhana hingga ikan bakar Fihunu Mas yang menggoda, dari bola-bola Gulha yang renyah hingga teh manis yang menemani senja, semuanya menciptakan kenangan kuliner yang tak terlupakan. Jadi, saat Anda berlibur di surga tropis ini, jangan hanya menikmati pantainya—cicipi pula rasa-rasa khas yang menanti di setiap sudut pulau.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *