Padang, ibu kota Provinsi Sumatera Barat, tidak hanya dikenal dengan keindahan alam dan kekayaan budayanya, tetapi juga dengan warisan kulinernya yang luar biasa. Masakan Padang sudah sangat terkenal di seluruh penjuru Indonesia, bahkan hingga ke mancanegara. Restoran Padang dapat ditemukan di hampir setiap kota besar di Indonesia dan bahkan di luar negeri seperti Malaysia, Singapura, dan Belanda.
Ciri khas Honda138 utama dari makanan Padang adalah penggunaan bumbu rempah yang kuat, santan yang kental, serta teknik memasak yang diwariskan secara turun-temurun. Hidangan Padang tidak hanya sekadar makanan, tetapi juga cerminan dari identitas dan kebanggaan masyarakat Minangkabau, di anatara lain :
1. Rendang

Tak bisa berbicara tentang makanan Padang tanpa menyebut rendang.
Rendang adalah masakan berbahan dasar daging sapi yang dimasak dalam waktu lama dengan santan dan campuran rempah-rempah khas seperti lengkuas, serai, jahe, kunyit, bawang merah, bawang putih, cabai, dan daun kunyit. Proses memasak yang memakan waktu berjam-jam membuat rendang menjadi kering, berwarna gelap, dan sangat kaya rasa.
Selain cita rasa yang mendalam, rendang juga memiliki filosofi budaya, yaitu tentang kesabaran, ketekunan, dan penghormatan terhadap proses. Rendang biasa disajikan saat acara-acara adat dan perayaan penting masyarakat Minangkabau.
2. Sate Padang

Berbeda dari sate di daerah lain, Sate Padang menggunakan daging sapi atau lidah sapi yang direbus terlebih dahulu, lalu dipanggang, dan disajikan dengan kuah kental berwarna kuning atau merah.
Sate Padang memiliki tiga jenis varian utama, yaitu:
- Sate Padang Panjang (kuah kuning),
- Sate Pariaman (kuah merah pedas),
- Sate Padang Kota (campuran dari keduanya).
Rasanya gurih, pedas, dan sangat menggugah selera, apalagi bila disantap bersama ketupat.
3. Dendeng Balado

Daging dendeng biasanya diiris sangat tipis, kemudian digeprek agar empuk sebelum digoreng.
Perpaduan rasa gurih, pedas, dan asam dari sambalnya menjadikan dendeng balado sebagai lauk favorit banyak orang.
Ada juga variasi dendeng lain seperti dendeng batokok, yang menggunakan sambal hijau dan tekstur daging yang lebih empuk.
4. Gulai Itiak Lado Mudo

Meskipun lebih dikenal di daerah Agam dan Bukittinggi, Gulai Itiak Lado Mudo (itik atau bebek dengan sambal hijau) juga populer di Padang. Bebek dipotong kecil-kecil lalu dimasak dengan rempah dan sambal lado mudo (cabai hijau).
Masakan ini terkenal dengan cita rasa yang pedas dan gurih, serta aroma khas dari daun jeruk dan serai. Proses memasak yang lama membuat daging bebek menjadi empuk dan menyerap bumbu dengan sempurna.
5. Ayam Pop

Ayam Pop adalah hidangan ayam yang direbus terlebih dahulu dengan air kelapa dan bawang putih, kemudian digoreng sebentar tanpa bumbu kecokelatan seperti ayam goreng pada umumnya.
Warna ayam tetap putih pucat, tetapi rasa gurihnya sangat khas. Ayam pop biasanya disajikan dengan sambal tomat dan nasi hangat. Rasanya lebih ringan dibandingkan rendang atau gulai, sehingga cocok bagi yang tidak terlalu suka makanan bersantan berat.
6. Gulai Tunjang

Tunjang adalah sebutan untuk kaki sapi atau kikil. Gulai tunjang adalah masakan khas Padang yang memanfaatkan bagian kaki sapi dan dimasak dalam kuah gulai kuning kental dari santan dan rempah.
Kikil yang kenyal dan kuah santan yang pedas menjadikan makanan ini favorit banyak pecinta masakan Padang. Gulai tunjang sering ditemukan di rumah makan Padang sebagai salah satu pilihan lauk.
7. Sambalado Tanak

Sambalado Tanak adalah sambal khas Minang yang dimasak dengan santan, cabai, petai, teri, dan kadang-kadang jengkol. Teksturnya mirip gulai kental, tetapi berisi sambal yang kompleks dan sangat nikmat.
Karena dimasak dengan santan, rasanya tidak hanya pedas, tetapi juga gurih dan kaya akan aroma rempah.
8. Kalio

Kalio adalah versi setengah jadi dari rendang. Daging belum dimasak sampai benar-benar kering, sehingga kuahnya masih tersisa dan warnanya lebih cokelat muda. Rasanya tetap gurih dan kaya rempah.
Di beberapa rumah makan Padang, kalio disajikan sebagai alternatif dari rendang karena lebih empuk dan lembut. Selain daging sapi, kalio juga bisa dibuat dari ayam, hati, atau jeroan.
9. Gulai Nangka

Meskipun hanya menggunakan sayuran, gulai ini sangat kaya rasa dan sering dijadikan pelengkap dalam nasi Padang.
Biasanya, gulai nangka disajikan bersama daun singkong rebus dan sambal ijo, membuat rasa makanan lebih seimbang antara gurih, pedas, dan segar.
10. Es Tebak dan Minuman Penutup

Salah satu yang terkenal adalah Es Tebak, minuman dingin yang berisi campuran tebak (sejenis cendol putih), santan, sirup merah, dan es serut.
Ada juga Es Ampua, minuman khas dari Pesisir Selatan, serta berbagai kudapan seperti kue lupis, kue bareh randang, dan galamai (dodolan khas Minang).